Sebelum anda meneruskan membaca tulisan ini, coba anda flashback sebentar ke masa sewaktu sampeyan masih di bangku SMA atau kuliah. Saya yakin paling tidak anda kenal dengan satu pria yang suka bergonta-ganti pasangan dan berulang kali pula menyakiti wanita. Namun yang aneh, tetap saja banyak wanita ngantri dan berebutan untuk jadi pacarnya. Malah mungkin beberapa wanita sampai bermusuhan dengan temannya sendiri hanya karena memperebutkan pria playboy atau bad boy ini. Tidak peduli betapa buruknya omongan orang-orang tentang si pria playboy itu, tidak peduli betapa si pria playboy rangkul-rangkulan dengan wanita-wanita yang berbeda di depan mata mereka sendiri, the playboy always get the girls. (Kata Tukul, Opooo…artine. hehe)
Sementara, anda si pria tulus dan baik hati hanya bisa kesal dan berpikir betapa bodohnya wanita-wanita tersebut. Padahal mereka tahu pria itu adalah playboy yang suka mempermainkan wanita. Padahal mereka tahu kalau mereka sampai jadian dengan pria itu mereka akan patah hati. Padahal mereka tahu kalau si pria sama sekali tidak layak untuk mereka. Padahal kalau ditanya, mereka akan menjawab, “Gak mungkin gue mau sama playboy kayak gitu!” Tapi tetap saja, apa yang mereka katakan di mulut lain dengan tindakan mereka. Dan sampeyan hanya bisa bingung dan gak habis piker khan, “Why?”
Saya bukan dukun, ahli nujum atau ahli dalam hal romantika percintaan anak muda. Namun tulisan saya kali ini adalah khusus untuk menjelaskan satu rahasia yang dapat anda terapkan dalam kehidupan percintaan anda. Selain itu juga membantu meningkatkan daya tarik anda di mata wanita. Kita semua tahu, wanita memiliki pola berpikir yang sangat berbeda dengan pria. Seperti salah satu buku yang pernah saya baca bahwa wanita lebih mengandalkan emosi daripada logika dalam setiap tindakannya, tak terkecuali dalam urusan cinta. Dalam urusan romance, perbedaan itu juga semakin nyata. Anda tidak bisa memakai pola pikir maskulin seperti kebanyakan orang untuk mengerti pandangan wanita tentang pria. Akibat indoktrinasi budaya selama ini (bahasa sederhananya, doktrin yang tak terasa dan akhirnya jadi kebiasaan), yang hampir semua pria menginginkan wanita yang masih ‘perawan.’ Bukan saja perawan dalam hal seksual, namun juga perawan dalam hal romance! Tidak ada pria yang menginginkan wanita yang sudah berpacaran puluhan kali sebelumnya.
Pria kebanyakan merasa bangga apabila dia menjadi pencetak score pertama mendahului pria-pria lainnya. Pria tidak suka apabila mendapat kesempatan belakangan dan sisa-sisa dari pria lain. Pria menginginkan wanita yang polos, murni dan belum terjamah oleh pria-pria lain. Kalaupun itu susah didapat, paling tidak pria lebih suka apabila pasangannya memiliki score pacaran di bawah dia. Tapi hal yang sama tidak berlaku untuk wanita. Justru yang terjadi adalah kebalikannya, wanita justru tertarik pada pria playboy yang sering bergonta-ganti pasangan karena itu membuktikan bahwa si pria adalah pria yang sudah teruji kualitasnya.
Di mata wanita, pria playboy adalah “barang” bagus yang dicari-cari semua orang, dan itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah wanita yang jadi pasangannya. Kalau dia tidak berkualitas, mana mungkin wanita-wanita lain tertarik padanya. Pria playboy jelas bukan pria kesepian yang kerjaannya hanya maen stik Winning Eleven di pojok Jalan Patimura dan mencari wanita lewat Friendster. Dia adalah pria yang mampu memberikan apa yang diinginkan wanita-wanita. Dia adalah pria yang laku berat, dan wanita menyadari hal ini sepenuhnya. Wanita akan merasa bangga apabila dia berhasil menggaet seorang playboy. Karena apabila pria playboy mendekati seorang wanita, maka si wanita akan merasa tersanjung. “Kok bisa sih dia mau sama gue, padahal dia kan bisa dapetin wanita mana aja yang dia mau,” mungkin gitu pikirnya.
Tentu saja wanita akan menyangkal semua itu apabila anda bertanya padanya, karena logika dia juga menyetujui bahwa pria playboy sebenarnya bukan pasangan yang tepat untuk sebuah hubungan yang sehat. Tapi kita tahu bahwa apa yang wanita fikir atau yang dia inginkan berbeda dari kenyataan sebenarnya. Lalu apa yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan romance anda setelah mengetahui hal ini? Sebenarnya simple saja. Mulai sekarang perbanyak lingkaran wanita-wanita anda, baik itu teman, gebetan, TTM (Maksudnya TTM, Teman-Temannya Margenuk.hehe) atau apa saja. Dan pastikan wanita-wanita tersebut tahu kalau anda punya banyak wanita yang lain.
Hal ini akan meningkatkan daya tarik anda di mata mereka. Saya tidak sedang menganjurkan teman-teman untuk menjadi playboy bajingan yang tidak bertanggung jawab dan menyakiti hati wanita, sama sekali tidak. Saya menganjurkan anda untuk memulai sebuah kehidupan sosial yang baru dan menyenangkan. Apabila anda sedang ngobrol dengan wanita yang anda suka, ceritakan tentang wanita-wanita anda yang lain. (Mungkin anjuran saya ini terlihat nggak masuk alias kadit kusam dan itu cara sedikit narsis). Sssst Tunggu dulu. Tapi anda harus lakukan semua itu dengan casual, jangan sampai terdengar membual, karena anda memang sedang bercerita saja dan bukan berusaha membuat dia terkesan. Kalau anda lakukan dengan benar, maka dia yang akan berusaha mendapatkan anda, dan bukan anda yang harus bersusah payah mengejar-ngejarnya. Banyak pria tidak mau, atau bahkan takut, untuk berbicara tentang wanita lain di hadapan wanita yang disukainya. Banyak pria takut kalau ketahuan ia dekat dengan wanita lain, maka si wanita akan men-cap-nya playboy, tidak setia dan akhirnya meninggalkannya dalam kesepian.
Hey bos, kalau Anda sampai dicap playboy, itu malah bagus untuk kehidupan romance-mu karena itu berarti dia memandangmu sebagai Most Wanted Guy (Ky’ MTV ae Most Wanted). Wanita akan berpikir, “Kalo gue nggak dapetin dia duluan, pasti bakalan ada wanita lain yang dapetin dia,” kira-kira gitu dalam hatinya. Contoh sederhana, anda pasti pernah lihat antrian panjang dan berjubelnya pembeli di salah satu penjual es tebu di Jalan HOS Cokroaminoto. Hanya dengan melihat antriannya saja, anda jadi penasaran seperti apa sih rasa es tebu. “Kenapa begitu banyak orang rela berlama-lama ngantri hanya untuk membeli minuman yang nggak kelas alias nggak keren itu?“ Akibatnya anda pun penasaran jadi ikut mengantri dan ingin mencoba es yang membuat orang rela berdiri dan menunggu. Saya yakin, efek yang sama terjadi juga dalam dunia romance.
Setuju atau tidak, tapi itulah kenyataannya. Tak sedikit wanita yang justru tertarik menjalin cinta dan akhirnya jatuh ke pelukan cowok bandel yang juga sering disebut bad boy. Entah sudah ada survey atau belum, pria tipe bad boy banyak memakan 'korban' karena memiliki karakter dan kepribadian yang memikat para wanita. Namun kenyataannya kaum hawa terbukti sangat sulit untuk menolak perilaku kurang ajar para lelaki ini. Rahasia yang membuat wanita terpikat wanita mungkin tergambar dalam tiga sifat buruk yang menjadi karakter seorang James Bond terutama yang diperankan Sean Connery. Kepribadian ini merupakan kombinasi antara sifat impulsif, pencari tantangan, narsisistis (gila pujaan), dan tak berperasaan. Dari sisi penampilan, pria tipe bad boy ini mungkin tidak semuanya menarik. Namun begitu, para wanita kerap menyeimbangkannya dengan sisi maskulin serta kemampuan si pria untuk memberinya sesuatu yang beda. Alhasil, para wanita yang tertantang mencoba affair akan tertarik dan menjalin cinta dengan pria tipe ini. James Bond juga Don Juan adalah contoh sempurna seorang penakluk wanita dengan pesona dan ciri kepribadian misterius. Dan mulai saat ini anda harus segera jadi pemeran James Bond di kehidupan percintaan anda. Wassalam. (ags/pra)
4 Comments
“….Sentuhlah dia tepat di hatinya, Dia kan jadi milikmu selamanya, Sentuh dengan setulus jiwa, buat hatinya terbang melayang….” (Rahasia Perempuan, Ari Lasso)
Cuplikan lagu diatas adalah jawaban singkat dari tulisan E-Book dengan judul “Cara gila mendapatkan wanita” yang saya baca seminggu yang lalu. Namun tembang dari mantan vokalis Dewa 19 itu bukan meniru atau ikut-ikutan awal tulisan yang mengutip lagu karya Ahmad Dhani “..Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta, kepadaku..”
Setiap pria di seluruh dunia ini pasti mendambakan cewek idaman. Dari direktur sampai 'batur' (pembantu). Dari profesi dokter hingga dangduter bahkan penunggang Fortuner hingga pengendara Scooter. Dari yang tinggal di gedung pencakar langit sampai yang tinggal di gubuk di desa yang saking ndesone menyebut galengan sawah aja katanya perempatan jalan besar. Semuanya pasti mendambakannya. Cewek idaman bisa saja di temui di mana saja. Di café, di sekolah, tempat kuliah IKIP Samadun, counter HP atau dimana saja. Namun apa yang terjadi bila sudah bertemu secara tidak sengaja di suatu tempat? Atau bertemu di tempat umum misalnya kendaraan umum? Tapi anda nggak siap menghadapi keadaan itu. Bayangkan anda naik bus dengan jarak sekitar 75 km dari Malang menuju Surabaya misalnya. Tiba-tiba ada seorang cewek cantik naik. Rambutnya hitam sebahu, kulitnya putih, hidungnya mancung, alisnya tebal, dan kayaknya agak judes gitu. Pokoknya ini adalah cewek idaman anda. Apalagi ia mengambil duduk di sheet 2 di samping anda. Pasti mata anda menjadi lincah, sekali-kali melihat padanya. Ingat, jangan buang kesempatan langka tersebut. Memang jika menghadapi kejadian ini, bisa saja tak ada tindakan apapun yang dilakukan, mulut jadi tercekat, lidah jadi kelu (unspeechless), otot-otot jadi kaku tak bisa digerakkan, salah tingkah, nderedeg lah pokok’e, tak tahu harus bagaimana. Jika anda tak tanya nama, no HP, dll pasti penyesalan yang akan menghinggapi anda. Akhirnya jadi menyesal setelah wanita keburu pergi, turun dari bus. Karena kesempatan itu hanya terjadi sekali seumur hidup. Karena itu haruslah punya jurus memecahkan kebuntuan ini. (Koyo’ cerita pribadiae.hehe) Yang menjadi masalah sebetulnya adalah kebekuan suasana. Kalau sudah terpecahkan, bahkan mencair, selanjutnya menjadi enak. Lancar, bagai air sungai bengawan yang mengalir sampai jauh dari Ngraho sampai Ledok Kulon. Cuma bagaimana memecahkannya ? Sederhana. Sapa! Ya sapa. Sapalah dengan sesuatu yang sesuai dengan kondisi dan situasi. Bila sudah dipancing sapaan, akan ada jawaban. Dari jawaban ini bisa tercipta percakapan. Bila percakapan menjadi lancar akan tercipta kesan baik. Selanjutnya ya terserah anda... Bagaimana bila jawabannya tidak enak? Tidak usah kecewa, tidak usah bersedih. Toh kita sudah berusaha. Itu sudah jadi pahala kita, karena kita sudah ramah dengan menyapanya. Bukankah sapaan dengan senyum adalah amal ibadah yang paling mudah dan murah? (Ini memang alasan yang bikin adem hati kita, nyenengke ati biar gak ngersulo he.. he..)
Sssst….Mungkin Ini Rahasia Wanita
Wanita kebanyakan, emosinya suka meletup-letup, jadi anda harus mengerti dan meredamnya. Jangan didiamkan atau dimarahi. Wanita suka didengarkan, selalu ingin merasa aman, dan pria harus mempunyai empati bukan hanya sekedar simpati. Sang wanita sangat suka suasana romantis, selalu ingin merasa cantik, jadi pujilah kecantikannya dengan dibumbuhi bohongan dikit-dikit.hehe Ternyata, bukan wajah tampan atau rekening gemuk di Bank yang meluluhkan hati perempuan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Lalu, perempuan suka dengan lelaki yang seperti apa? Meminjam tulisan Dr Joseph Peter Ghougassian sang penulis Sayap-Sayap Pemikiran Kahlil Gibran, tulisan itu menyebut 42% perempuan nyaman dengan pria yang memiliki rasa humor, dan 38% perempuan lainnya luluh karena pria berhati tulus. Sementara itu “hanya” 2% perempuan saja yang meletakkan tampang sebagai prioritas utama, serta 3% perempuan yang memilih pasangan karena si lelaki sukses dalam karir dan mapan secara finansial. Jadi, mayoritas perempuan suka lelaki yang memiliki selera humor tinggi, serta nyambung kalau diajak ngomong, bukan lelaki kaya. Sederhana sebetulnya. Inilah saatnya, para lelaki berwajah standar dan keuangan biasa-biasa saja, sudah waktunya mengasah diri, demi memenangkan “pertarungan” merebut hati perempuan pujaan hatinya. Untuk menjadi gentlemen, jelas perlu latihan dari hal-hal yang kecil untuk kemudian menjadi terbiasa. Dan dalam beberapa saat, anda sudah menjadi lelaki bermutu. Untuk mengubah diri bisa dimulai dari beberapa hal. Misalnya, saat makan ngajak Dek Tika di Selamat Pagi Bu Pii atau di Dermaga café, pramusaji tanpa sengaja mencipratkan air minum dan mengenai baju pasangan sampean. Daripada ngedumel, lebih baik anda mengambil lap makan atau tisu dan mengeringkan pakaiannya. Awalnya si dia (Dek Tika, Red) barangkali menolak dan tidak nyaman, namun jauh dalam hatinya, amat menyukai tindakan itu. Jadi anda juga harus paham, fahman, mengerti tentang sikap dan tingkah wanita yang menunjukkan suasana hatinya.
Tanda-tanda bahwa wanita merasa dirinya kurang senang dengan lelaki teman bicaranya, bisa dilihat dari gerakan-gerakan tubuh yang berlebihan seperti dalam menyilangkan kaki, melipat tangan, atau kedua bibirnya terkatup erat. seorang wanita yang kerap menyentuh atau merapikan rambutnya dengan jari-jari tangan, dapat diartikan sebagai wanita yang suka mendapat belaian. Namun, seorang wanita yang merasa tertarik kepada seorang lelaki ketika bertemu, dapat memberi bahasa tubuh berupa menyibak rambutnya agar tidak menutup wajah. Namun, hati-hati itu juga bisa dianggap sebagai salah satu isyarat godaan. Sedangkan apabila wanita malah membiarkan rambutnya menutupi wajah dan membiarkan terurai menutupi sebahagian matanya, dapat diartikan wanita itu kurang sreg dengan apa yang dilakukannya saat itu. Ternyata wanita punya banyak rahasia yang mungkin bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh kaum Adam.
Contoh Sederhana Di Sekitar Kita
Dari beberapa teman yang saya kenal, misalnya salah satu lulusan SMA di Bojonegoro, ambil contoh Andi Fajar dan Andi Hakim. Si Andi Fajar yang biasa dipanggil Kepuh anaknya nggak ganteng-ganteng amat dan agak bloon, sedangkan Andi Hakim anaknya lumayan tampan, pinter dan agak serius. Namun apa yang terjadi, kalau masalah wanita jangan ditanya kiprah si Kepuh. Selain sudah punya pacar sah namun dalam waktu bersamaan dia juga dapat menggaet dua cewek lain sekaligus. Mahasiswa semester I Untag Surabaya itu terkenal dengan gonta-ganti pasangan. Bahkan, dalam satu kesempatan 2 wanita saling klaim dan berusaha merebut hati Kepuh. Namun kenyataan itu berbeda 180 derajat dengan Andi Hakim. Dengan sosok yang menurut saya lebih dibandingkan Kepuh, namun hingga lulus SMA dia tak punya pasangan. Jadi ternyata sikap yang terlalu serius yang dimiliki Andi Hakim tidak diminati wanita. Memang benar, wanita lebih mengandalkan emosi daripada logika dalam berfikir dan mengambil sikap.
Ambil cerita lain yang diungkap tulisan E-Book diambil kisah nyata romansa yang mengambil contoh sang super model seksi kelas wahid Heidi Klum yang terjerat oleh penyanyi Seal. Di dunia selebriti Indonesia, hal itu juga banyak terjadi. Bintang film dan penyanyi Dessy Ratnasari yang jatuh dipelukan lelaki tua Sammy Hamzah. Juga pemain sinetron Moudy Wilhelmina yang hanya memilih “seorang kameramen” untuk menjadi pasangan hidupnya daripada puluhan aktor tampan yang menjadi lawan mainnya. Walaupun akhirnya kedua pasangan itu bercerai, namun keputusan mereka menikah saat itu menjadi perbincangan publik. Juga yang terakhir Dewi Sandra usai berpisah dengan Surya Sahputra, akhirnya jatuh ke pelukan Glend fredly mantan vokalis Funk Seccion. Awal tahun 1990-an, publik juga dikejutkan dengan keputusan penyanyi cantik asal kota dingin Malang Krisdayanti. Saat itu, adik Yuni Shara tersebut kepincut dengan penyanyi dan pencipta lagu Anang Hermansyah. Padahal, waktu mereka menjalin romansa, Anang belum seperti saat ini dan masih keluar-masuk dari café ke café untuk ‘ngamen”. Padahal saat menjalin hubungan, Kris Dayanti sudah naik daun sedangkan Anang masih menjadi sosok cuek, biasa saja, dengan potongan rambut gondrong yang jauh dari kesan lelaki spesial.
Contoh lain dari “dunia goyang” Jawa Timur. Beberapa penyanyi papan atas jatuh ke pelukan lelaki yang hanya sebagai pemukul atau pemain orkes. Bkan lelaki tampan dan pengusaha. Biduan nomor wahid seperti Lusiana Safara pun berlutut di kaki keyboardist OM. SERA yang nggak terlalu ganteng dan akhirnya sejoli itu naik ke palaminan. Juga Irma Permatasari, teman seangkatan Lusiana, yang hanya memilih Ivan sang pemukul kendang. Padahal dari segi materi, sang biduan jauh di atas pasangannya. Selain sudah menjadi takdir dan rahasia Tuhan, saya nggak ngerti pertimbangan apa yang dipakai untuk memutuskan hal tersebut. Mungkin saja karena mereka sering ketemu dan rajutan cinta mulai terjalin, namun bisa disimpulkan materi dan wajah tampan bukan lagi menjadi ukuran dan pertimbangan menjalin hubungan.
Jeratlah Ia Dengan mencoba Mengerti Kebiasaannya
Ketika menyukai lawan jenis, wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang dia sayangi. Karena itu banyak wanita yang patah hati bahkan menangis berhari-hari bila hubungannya putus di tengah jalan. Bahkan ketika sang teman bercerita yang mengetahui si lelaki menduakan cintanya, sang wanita tidak serta merta percaya. Walaupun pada keadaan paling ekstrim, dia memergoki sendiri pasangannnya selingkuh dengan wanita lain, belum tentu ia mau melepaskan cintanya. Bisa saja saat itu, sang wanita kontan marah namun seiring berjalannya waktu dan proses tak tertutup kemungkinan si wanita walaupun dikhianati akan memaafkan pasangannya.
Dalam satu keadaan, ketika wanita tertarik dengan salah satu pria, ia akan sulit menyembunyikan perasaannya. Bila tiba-tiba lelaki yang dicintainya merespon dengan menghubungi melalui ponselnya, si gadis mungkin akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat. Tetapi sebenarnya, dia akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh menit, semua teman-temannya akan tahu berita tersebut. (Artinya, ia pasti cerita kepada setiap orang yang ditemuinya, eh si dia kemarin malem telepon aku lho. Gitu, kira-kira ia bercerita). Bahkan ketika dia komunikasi lewat SMS misalnya, saya yakin SMS masuk tak akan dihapus karena setiap malam dibacanya berulang-ulang sambil tidur-tiduran di kamar dengan ketawa-ketawa sendiri. (Bukan hanya wanita, aku yo ngunu kok Dul.hehe). Setelah sorang gadis jatuh cinta, dia akan sering bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal. Selain itu, wanita menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian itu. Dan sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita. Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita. Karena senyuman itu mahal, jangan diobral. Juga setiap kali melihat foto bersama yang ada foto pasangannya, pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya. Dalam artian, perasaan cemburu dan ketakutan dengan wanita yang kebetulan bersebelahan berfoto dengan pasangannya itu dapat menjadi saingannya. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian dan baik terhadapnya. Jadi, kalau mau memikat wanita pandai-pandailah perhatian kepadanya. Ingat, jangan keterlaluan dan norak perhatiannya karena hal tersebut bisa saja menggagalkan anda menggaet dia. Terakhir, jika kebetulan melihat perempuan cantik yang lewat atau berada di dekat anda, pandanglah matanya. Namun jangan memandang bagian tubuh lain, karena ia akan merasa risih. Tatap matanya dengan tajam dan curi-curi pandang, dan jika ia membalas tatapan itu, buang pandangan anda ke tempat lain. Buat dia penasaran. Entah sebagian atau mayoritas, wanita suka dengan sosok lelaki misterius. Jika anda beruntung, bisa-bisa anda akan dikejar dan si dia akan berusaha mencari identitas anda. Jadi tunggu apa lagi Pecinta Wanita, jangan lama-lama, sekarang juga selesaikan secara militer……(wassalam) (ags/pra)
Teuku Umar, 30 November 2008
15.40 WIB
Cuplikan lagu diatas adalah jawaban singkat dari tulisan E-Book dengan judul “Cara gila mendapatkan wanita” yang saya baca seminggu yang lalu. Namun tembang dari mantan vokalis Dewa 19 itu bukan meniru atau ikut-ikutan awal tulisan yang mengutip lagu karya Ahmad Dhani “..Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta, kepadaku..”
Setiap pria di seluruh dunia ini pasti mendambakan cewek idaman. Dari direktur sampai 'batur' (pembantu). Dari profesi dokter hingga dangduter bahkan penunggang Fortuner hingga pengendara Scooter. Dari yang tinggal di gedung pencakar langit sampai yang tinggal di gubuk di desa yang saking ndesone menyebut galengan sawah aja katanya perempatan jalan besar. Semuanya pasti mendambakannya. Cewek idaman bisa saja di temui di mana saja. Di café, di sekolah, tempat kuliah IKIP Samadun, counter HP atau dimana saja. Namun apa yang terjadi bila sudah bertemu secara tidak sengaja di suatu tempat? Atau bertemu di tempat umum misalnya kendaraan umum? Tapi anda nggak siap menghadapi keadaan itu. Bayangkan anda naik bus dengan jarak sekitar 75 km dari Malang menuju Surabaya misalnya. Tiba-tiba ada seorang cewek cantik naik. Rambutnya hitam sebahu, kulitnya putih, hidungnya mancung, alisnya tebal, dan kayaknya agak judes gitu. Pokoknya ini adalah cewek idaman anda. Apalagi ia mengambil duduk di sheet 2 di samping anda. Pasti mata anda menjadi lincah, sekali-kali melihat padanya. Ingat, jangan buang kesempatan langka tersebut. Memang jika menghadapi kejadian ini, bisa saja tak ada tindakan apapun yang dilakukan, mulut jadi tercekat, lidah jadi kelu (unspeechless), otot-otot jadi kaku tak bisa digerakkan, salah tingkah, nderedeg lah pokok’e, tak tahu harus bagaimana. Jika anda tak tanya nama, no HP, dll pasti penyesalan yang akan menghinggapi anda. Akhirnya jadi menyesal setelah wanita keburu pergi, turun dari bus. Karena kesempatan itu hanya terjadi sekali seumur hidup. Karena itu haruslah punya jurus memecahkan kebuntuan ini. (Koyo’ cerita pribadiae.hehe) Yang menjadi masalah sebetulnya adalah kebekuan suasana. Kalau sudah terpecahkan, bahkan mencair, selanjutnya menjadi enak. Lancar, bagai air sungai bengawan yang mengalir sampai jauh dari Ngraho sampai Ledok Kulon. Cuma bagaimana memecahkannya ? Sederhana. Sapa! Ya sapa. Sapalah dengan sesuatu yang sesuai dengan kondisi dan situasi. Bila sudah dipancing sapaan, akan ada jawaban. Dari jawaban ini bisa tercipta percakapan. Bila percakapan menjadi lancar akan tercipta kesan baik. Selanjutnya ya terserah anda... Bagaimana bila jawabannya tidak enak? Tidak usah kecewa, tidak usah bersedih. Toh kita sudah berusaha. Itu sudah jadi pahala kita, karena kita sudah ramah dengan menyapanya. Bukankah sapaan dengan senyum adalah amal ibadah yang paling mudah dan murah? (Ini memang alasan yang bikin adem hati kita, nyenengke ati biar gak ngersulo he.. he..)
Sssst….Mungkin Ini Rahasia Wanita
Wanita kebanyakan, emosinya suka meletup-letup, jadi anda harus mengerti dan meredamnya. Jangan didiamkan atau dimarahi. Wanita suka didengarkan, selalu ingin merasa aman, dan pria harus mempunyai empati bukan hanya sekedar simpati. Sang wanita sangat suka suasana romantis, selalu ingin merasa cantik, jadi pujilah kecantikannya dengan dibumbuhi bohongan dikit-dikit.hehe Ternyata, bukan wajah tampan atau rekening gemuk di Bank yang meluluhkan hati perempuan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Lalu, perempuan suka dengan lelaki yang seperti apa? Meminjam tulisan Dr Joseph Peter Ghougassian sang penulis Sayap-Sayap Pemikiran Kahlil Gibran, tulisan itu menyebut 42% perempuan nyaman dengan pria yang memiliki rasa humor, dan 38% perempuan lainnya luluh karena pria berhati tulus. Sementara itu “hanya” 2% perempuan saja yang meletakkan tampang sebagai prioritas utama, serta 3% perempuan yang memilih pasangan karena si lelaki sukses dalam karir dan mapan secara finansial. Jadi, mayoritas perempuan suka lelaki yang memiliki selera humor tinggi, serta nyambung kalau diajak ngomong, bukan lelaki kaya. Sederhana sebetulnya. Inilah saatnya, para lelaki berwajah standar dan keuangan biasa-biasa saja, sudah waktunya mengasah diri, demi memenangkan “pertarungan” merebut hati perempuan pujaan hatinya. Untuk menjadi gentlemen, jelas perlu latihan dari hal-hal yang kecil untuk kemudian menjadi terbiasa. Dan dalam beberapa saat, anda sudah menjadi lelaki bermutu. Untuk mengubah diri bisa dimulai dari beberapa hal. Misalnya, saat makan ngajak Dek Tika di Selamat Pagi Bu Pii atau di Dermaga café, pramusaji tanpa sengaja mencipratkan air minum dan mengenai baju pasangan sampean. Daripada ngedumel, lebih baik anda mengambil lap makan atau tisu dan mengeringkan pakaiannya. Awalnya si dia (Dek Tika, Red) barangkali menolak dan tidak nyaman, namun jauh dalam hatinya, amat menyukai tindakan itu. Jadi anda juga harus paham, fahman, mengerti tentang sikap dan tingkah wanita yang menunjukkan suasana hatinya.
Tanda-tanda bahwa wanita merasa dirinya kurang senang dengan lelaki teman bicaranya, bisa dilihat dari gerakan-gerakan tubuh yang berlebihan seperti dalam menyilangkan kaki, melipat tangan, atau kedua bibirnya terkatup erat. seorang wanita yang kerap menyentuh atau merapikan rambutnya dengan jari-jari tangan, dapat diartikan sebagai wanita yang suka mendapat belaian. Namun, seorang wanita yang merasa tertarik kepada seorang lelaki ketika bertemu, dapat memberi bahasa tubuh berupa menyibak rambutnya agar tidak menutup wajah. Namun, hati-hati itu juga bisa dianggap sebagai salah satu isyarat godaan. Sedangkan apabila wanita malah membiarkan rambutnya menutupi wajah dan membiarkan terurai menutupi sebahagian matanya, dapat diartikan wanita itu kurang sreg dengan apa yang dilakukannya saat itu. Ternyata wanita punya banyak rahasia yang mungkin bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh kaum Adam.
Contoh Sederhana Di Sekitar Kita
Dari beberapa teman yang saya kenal, misalnya salah satu lulusan SMA di Bojonegoro, ambil contoh Andi Fajar dan Andi Hakim. Si Andi Fajar yang biasa dipanggil Kepuh anaknya nggak ganteng-ganteng amat dan agak bloon, sedangkan Andi Hakim anaknya lumayan tampan, pinter dan agak serius. Namun apa yang terjadi, kalau masalah wanita jangan ditanya kiprah si Kepuh. Selain sudah punya pacar sah namun dalam waktu bersamaan dia juga dapat menggaet dua cewek lain sekaligus. Mahasiswa semester I Untag Surabaya itu terkenal dengan gonta-ganti pasangan. Bahkan, dalam satu kesempatan 2 wanita saling klaim dan berusaha merebut hati Kepuh. Namun kenyataan itu berbeda 180 derajat dengan Andi Hakim. Dengan sosok yang menurut saya lebih dibandingkan Kepuh, namun hingga lulus SMA dia tak punya pasangan. Jadi ternyata sikap yang terlalu serius yang dimiliki Andi Hakim tidak diminati wanita. Memang benar, wanita lebih mengandalkan emosi daripada logika dalam berfikir dan mengambil sikap.
Ambil cerita lain yang diungkap tulisan E-Book diambil kisah nyata romansa yang mengambil contoh sang super model seksi kelas wahid Heidi Klum yang terjerat oleh penyanyi Seal. Di dunia selebriti Indonesia, hal itu juga banyak terjadi. Bintang film dan penyanyi Dessy Ratnasari yang jatuh dipelukan lelaki tua Sammy Hamzah. Juga pemain sinetron Moudy Wilhelmina yang hanya memilih “seorang kameramen” untuk menjadi pasangan hidupnya daripada puluhan aktor tampan yang menjadi lawan mainnya. Walaupun akhirnya kedua pasangan itu bercerai, namun keputusan mereka menikah saat itu menjadi perbincangan publik. Juga yang terakhir Dewi Sandra usai berpisah dengan Surya Sahputra, akhirnya jatuh ke pelukan Glend fredly mantan vokalis Funk Seccion. Awal tahun 1990-an, publik juga dikejutkan dengan keputusan penyanyi cantik asal kota dingin Malang Krisdayanti. Saat itu, adik Yuni Shara tersebut kepincut dengan penyanyi dan pencipta lagu Anang Hermansyah. Padahal, waktu mereka menjalin romansa, Anang belum seperti saat ini dan masih keluar-masuk dari café ke café untuk ‘ngamen”. Padahal saat menjalin hubungan, Kris Dayanti sudah naik daun sedangkan Anang masih menjadi sosok cuek, biasa saja, dengan potongan rambut gondrong yang jauh dari kesan lelaki spesial.
Contoh lain dari “dunia goyang” Jawa Timur. Beberapa penyanyi papan atas jatuh ke pelukan lelaki yang hanya sebagai pemukul atau pemain orkes. Bkan lelaki tampan dan pengusaha. Biduan nomor wahid seperti Lusiana Safara pun berlutut di kaki keyboardist OM. SERA yang nggak terlalu ganteng dan akhirnya sejoli itu naik ke palaminan. Juga Irma Permatasari, teman seangkatan Lusiana, yang hanya memilih Ivan sang pemukul kendang. Padahal dari segi materi, sang biduan jauh di atas pasangannya. Selain sudah menjadi takdir dan rahasia Tuhan, saya nggak ngerti pertimbangan apa yang dipakai untuk memutuskan hal tersebut. Mungkin saja karena mereka sering ketemu dan rajutan cinta mulai terjalin, namun bisa disimpulkan materi dan wajah tampan bukan lagi menjadi ukuran dan pertimbangan menjalin hubungan.
Jeratlah Ia Dengan mencoba Mengerti Kebiasaannya
Ketika menyukai lawan jenis, wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang dia sayangi. Karena itu banyak wanita yang patah hati bahkan menangis berhari-hari bila hubungannya putus di tengah jalan. Bahkan ketika sang teman bercerita yang mengetahui si lelaki menduakan cintanya, sang wanita tidak serta merta percaya. Walaupun pada keadaan paling ekstrim, dia memergoki sendiri pasangannnya selingkuh dengan wanita lain, belum tentu ia mau melepaskan cintanya. Bisa saja saat itu, sang wanita kontan marah namun seiring berjalannya waktu dan proses tak tertutup kemungkinan si wanita walaupun dikhianati akan memaafkan pasangannya.
Dalam satu keadaan, ketika wanita tertarik dengan salah satu pria, ia akan sulit menyembunyikan perasaannya. Bila tiba-tiba lelaki yang dicintainya merespon dengan menghubungi melalui ponselnya, si gadis mungkin akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat. Tetapi sebenarnya, dia akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh menit, semua teman-temannya akan tahu berita tersebut. (Artinya, ia pasti cerita kepada setiap orang yang ditemuinya, eh si dia kemarin malem telepon aku lho. Gitu, kira-kira ia bercerita). Bahkan ketika dia komunikasi lewat SMS misalnya, saya yakin SMS masuk tak akan dihapus karena setiap malam dibacanya berulang-ulang sambil tidur-tiduran di kamar dengan ketawa-ketawa sendiri. (Bukan hanya wanita, aku yo ngunu kok Dul.hehe). Setelah sorang gadis jatuh cinta, dia akan sering bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal. Selain itu, wanita menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian itu. Dan sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita. Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita. Karena senyuman itu mahal, jangan diobral. Juga setiap kali melihat foto bersama yang ada foto pasangannya, pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya. Dalam artian, perasaan cemburu dan ketakutan dengan wanita yang kebetulan bersebelahan berfoto dengan pasangannya itu dapat menjadi saingannya. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian dan baik terhadapnya. Jadi, kalau mau memikat wanita pandai-pandailah perhatian kepadanya. Ingat, jangan keterlaluan dan norak perhatiannya karena hal tersebut bisa saja menggagalkan anda menggaet dia. Terakhir, jika kebetulan melihat perempuan cantik yang lewat atau berada di dekat anda, pandanglah matanya. Namun jangan memandang bagian tubuh lain, karena ia akan merasa risih. Tatap matanya dengan tajam dan curi-curi pandang, dan jika ia membalas tatapan itu, buang pandangan anda ke tempat lain. Buat dia penasaran. Entah sebagian atau mayoritas, wanita suka dengan sosok lelaki misterius. Jika anda beruntung, bisa-bisa anda akan dikejar dan si dia akan berusaha mencari identitas anda. Jadi tunggu apa lagi Pecinta Wanita, jangan lama-lama, sekarang juga selesaikan secara militer……(wassalam) (ags/pra)
Teuku Umar, 30 November 2008
15.40 WIB
Cerita dan Ulasan Terselip dari Jalan-Jalan
Bepergian ke klub ajeb-ajeb yang menyuguhkan house musik, kini kian mewabah dan menjangkiti para maniak clubber. Ada yang datang sekedar untuk menikmati musik, menikmati keceriaan, bergaul, atau hanya gaya-gayaan saja alias gengsi. Berpakaian serba putih dipadu rok span berbahan jeans , dua perempuan muda mendekati panggung tempat para DJ (disc jockey) beraksi. Berjalan menuju ke sana, tubuh mereka bergoyang pelan. Namun, sejurus kemudian, keduanya lantas mengangkat kedua tangan. Terdengar teriakan kecil, namun tertelan suara riuh musik. Mereka lalu bergoyang dengan kencang, mengikuti irama musik house beraliran progresif. Sementara di belakang kedua perempuan itu, puluhan orang ikutan bergoyang sambil mengangkat tangan ke atas. Satu dua di antaranya sambil mengangkat botol bir sambil berteriak, "Ampun DJ...” Cerita di atas adalah sedikit gambaran suasana tempat hiburan malam dengan tingkah polah partygoers. Warna-warni permainan sinar laser cepat membuat suasana kian panas. Malam larut, bahkan menjelang dini hari pun tak terasa. Pengunjung yang mengenakan dress code putih, menikmati malam dengan suasana happy. Melupakan persoalan dan kesibukan setelah, mungkin sibuk bekerja atau kuliah selama sepekan. Clubbing bukan hanya melanda Jakarta, namun juga hinggap ke kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Jogjakarta, hingga kota dingin Malang. Gaya hidup ini mulanya berjalan lambat, tapi dalam lima tahun terakhir melejit cepat. Hal ini ditandai dengan berdirinya banyak klub baru. Juga penyelenggaraan pesta, mulai dari rave party yang hanya terdiri atas puluhan orang sampai ratusan orang yang diselenggarakan sebuah klub malam. Fenomena ini tentu tak disia-siakan sponsor untuk menancapkan citra. Maka, lihatlah, beragam tempat ajeb-ajeb menggelar party dengan beragam sponsor, mulai minuman hingga rokok. Gaya hidup clubbing yang didorong oleh makin populernya house music sebagai pengganti disko. Sekitar tahun 1998, saat penulis awal kuliah di Malang, perkembangan clubbing masih terasa lambat. Walau begitu, musik house sudah banyak penggemarnya. Namun saat itu musik clubbing identik dengan citra negatif. Maklum, pil ekstasi mulai masuk ke Indonesia. Pil yang bisa mendorong euforia itu bagi sebagian orang hanya klop dikonsumsi dengan iringan musik house. Fenomena ini mendorong makin banyak orang mendatangi diskotek, untuk mendengarkan musik house. Istilah fly, tripping, atau lagi on mulai muncul. Tidak heran, sebab, mengkonsumsi ekstasi katanya mampu menstimulasi seseorang menyatu dengan musik house. Tempat hiburan yang menyuguhkan musik ini pun semakin menjamur. Sekarang dugem tak lepas dari kilatan lighting effect yang gemerlap dan gemuruh sound music disco. Bahkan, tak jarang DJ yang ditampilkan pun impor dari luar. Ya, musik ajeb-ajeb di tempat dugem memang sudah mewabah. Dunia gemerlap kehidupan malam alias dugem memang dari dulu selalu identik dengan citra gelap. Alkohol, narkoba, dan seks bebas adalah tiga hal yang selalu disandingkan bersama dengan dunia pesta dan dansa-dansi. Pandangan negatif bukan tanpa alasan. crowd yang sengaja datang ke diskotek untuk mendengarkan house music, hampir dapat dipastikan selalu berakhir mabuk atau sakau oleh berbagai jenis ekstasi yang “beredar” bebas. Bahkan pandangan tentang house music hanya bisa dinikmati sambil tripping bukan isapan jempol. Keadaan di Indonesia memang sudah mulai berubah. Banyak crowd Indonesia yang datang ke sebuah pesta di klub untuk benar-benar menikmati musik yang dimainkan DJ favoritnya. Saat ini, membersihkan citra musik house dan dunia clubbing Indonesia itu yang menjadi misi ouwner tempat hiburan malam, dan belakangan sudah mulai tampak. (Namun upaya ini sedikit “tercoreng” dengan tertangkapnya pemilik klub malam yang berinisial F beberapa hari yang lalu. Pemilik klub malam yang saya tulis bersambung pada edisi 3 itu tertangkap saat pesta shabu-shabu di rumah mewahnya di kawasan Jalan Ijen). Para pengunjung party amat jarang yang mabuk drug, paling hanya sebatas bir, atau minuman red label saja. Kini, keadaan telah berubah. Rave party bukan lagi sekadar ajang pesta gila-gilaan dan kampungan dengam bergoyang tak tentu arah karena sebelum datang mengonsumsi pil estasi atau narkoba. Tetapi, banyak yang datang memang demi menikmati sebuah sajian musik yang mampu menggembirakan hati, melupakan persoalan, dan sekalian berolahraga. Termasuk Andakah? Kalau saya iya………Wassalam. (Agus C.Winardi / Prawoto)
Bepergian ke klub ajeb-ajeb yang menyuguhkan house musik, kini kian mewabah dan menjangkiti para maniak clubber. Ada yang datang sekedar untuk menikmati musik, menikmati keceriaan, bergaul, atau hanya gaya-gayaan saja alias gengsi. Berpakaian serba putih dipadu rok span berbahan jeans , dua perempuan muda mendekati panggung tempat para DJ (disc jockey) beraksi. Berjalan menuju ke sana, tubuh mereka bergoyang pelan. Namun, sejurus kemudian, keduanya lantas mengangkat kedua tangan. Terdengar teriakan kecil, namun tertelan suara riuh musik. Mereka lalu bergoyang dengan kencang, mengikuti irama musik house beraliran progresif. Sementara di belakang kedua perempuan itu, puluhan orang ikutan bergoyang sambil mengangkat tangan ke atas. Satu dua di antaranya sambil mengangkat botol bir sambil berteriak, "Ampun DJ...” Cerita di atas adalah sedikit gambaran suasana tempat hiburan malam dengan tingkah polah partygoers. Warna-warni permainan sinar laser cepat membuat suasana kian panas. Malam larut, bahkan menjelang dini hari pun tak terasa. Pengunjung yang mengenakan dress code putih, menikmati malam dengan suasana happy. Melupakan persoalan dan kesibukan setelah, mungkin sibuk bekerja atau kuliah selama sepekan. Clubbing bukan hanya melanda Jakarta, namun juga hinggap ke kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Jogjakarta, hingga kota dingin Malang. Gaya hidup ini mulanya berjalan lambat, tapi dalam lima tahun terakhir melejit cepat. Hal ini ditandai dengan berdirinya banyak klub baru. Juga penyelenggaraan pesta, mulai dari rave party yang hanya terdiri atas puluhan orang sampai ratusan orang yang diselenggarakan sebuah klub malam. Fenomena ini tentu tak disia-siakan sponsor untuk menancapkan citra. Maka, lihatlah, beragam tempat ajeb-ajeb menggelar party dengan beragam sponsor, mulai minuman hingga rokok. Gaya hidup clubbing yang didorong oleh makin populernya house music sebagai pengganti disko. Sekitar tahun 1998, saat penulis awal kuliah di Malang, perkembangan clubbing masih terasa lambat. Walau begitu, musik house sudah banyak penggemarnya. Namun saat itu musik clubbing identik dengan citra negatif. Maklum, pil ekstasi mulai masuk ke Indonesia. Pil yang bisa mendorong euforia itu bagi sebagian orang hanya klop dikonsumsi dengan iringan musik house. Fenomena ini mendorong makin banyak orang mendatangi diskotek, untuk mendengarkan musik house. Istilah fly, tripping, atau lagi on mulai muncul. Tidak heran, sebab, mengkonsumsi ekstasi katanya mampu menstimulasi seseorang menyatu dengan musik house. Tempat hiburan yang menyuguhkan musik ini pun semakin menjamur. Sekarang dugem tak lepas dari kilatan lighting effect yang gemerlap dan gemuruh sound music disco. Bahkan, tak jarang DJ yang ditampilkan pun impor dari luar. Ya, musik ajeb-ajeb di tempat dugem memang sudah mewabah. Dunia gemerlap kehidupan malam alias dugem memang dari dulu selalu identik dengan citra gelap. Alkohol, narkoba, dan seks bebas adalah tiga hal yang selalu disandingkan bersama dengan dunia pesta dan dansa-dansi. Pandangan negatif bukan tanpa alasan. crowd yang sengaja datang ke diskotek untuk mendengarkan house music, hampir dapat dipastikan selalu berakhir mabuk atau sakau oleh berbagai jenis ekstasi yang “beredar” bebas. Bahkan pandangan tentang house music hanya bisa dinikmati sambil tripping bukan isapan jempol. Keadaan di Indonesia memang sudah mulai berubah. Banyak crowd Indonesia yang datang ke sebuah pesta di klub untuk benar-benar menikmati musik yang dimainkan DJ favoritnya. Saat ini, membersihkan citra musik house dan dunia clubbing Indonesia itu yang menjadi misi ouwner tempat hiburan malam, dan belakangan sudah mulai tampak. (Namun upaya ini sedikit “tercoreng” dengan tertangkapnya pemilik klub malam yang berinisial F beberapa hari yang lalu. Pemilik klub malam yang saya tulis bersambung pada edisi 3 itu tertangkap saat pesta shabu-shabu di rumah mewahnya di kawasan Jalan Ijen). Para pengunjung party amat jarang yang mabuk drug, paling hanya sebatas bir, atau minuman red label saja. Kini, keadaan telah berubah. Rave party bukan lagi sekadar ajang pesta gila-gilaan dan kampungan dengam bergoyang tak tentu arah karena sebelum datang mengonsumsi pil estasi atau narkoba. Tetapi, banyak yang datang memang demi menikmati sebuah sajian musik yang mampu menggembirakan hati, melupakan persoalan, dan sekalian berolahraga. Termasuk Andakah? Kalau saya iya………Wassalam. (Agus C.Winardi / Prawoto)